Real Madrid sukses meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 atas Valencia dalam laga lanjutan LaLiga yang berlangsung di Stadion Mestalla pada 3 Januari 2025. Meski bermain dengan 10 pemain setelah Vinícius Jr. mendapatkan kartu merah, Los Blancos mampu membalikkan keadaan berkat gol penentu dari Jude Bellingham di menit-menit akhir pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan dominasi Valencia yang bermain agresif di hadapan pendukung mereka sendiri. Valencia berhasil membuka keunggulan pada menit ke-27 melalui Hugo Duro. Gol ini terjadi setelah Duro memanfaatkan bola muntah dari kiper Thibaut Courtois yang gagal menepis tembakan keras dari lini tengah Valencia.
Real Madrid yang berusaha menyamakan kedudukan menghadapi kesulitan menembus pertahanan solid Valencia. Di babak kedua, Madrid mendapat peluang emas lewat penalti yang dieksekusi oleh Jude Bellingham. Namun, tendangan Bellingham membentur tiang gawang, membuat skor tetap 1-0 untuk Valencia.
Situasi semakin sulit bagi Madrid setelah Vinícius Jr. diusir dari lapangan pada menit ke-79 akibat pelanggaran keras terhadap kiper Valencia, Stole Dimitrievski. Dengan kondisi ini, banyak yang mengira Madrid akan pulang tanpa poin.
Baca juga artikel lain mengenai Sepakbola dan Olahraga lainnya:
- FIFA Tetapkan Tuan Rumah Piala Dunia 2030
- Format Baru Liga Champions UEFA
- Pemain Basket Dengan Gaji Termahal di Dunia
Namun, mentalitas juara Real Madrid kembali terbukti. Pada menit ke-85, Luka Modrić berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Gol ini tercipta berkat umpan matang dari Bellingham yang menunjukkan ketenangan dan visi permainan luar biasa.
Drama berlanjut di menit ke-97 saat Jude Bellingham menebus kesalahannya dengan mencetak gol penentu kemenangan. Berawal dari serangan balik cepat, Bellingham berhasil melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Valencia. Gol ini memastikan kemenangan Madrid dan membawa mereka pulang dengan tiga poin penting.
Komentar Pelatih
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memuji semangat juang timnya yang tak menyerah meski bermain dengan 10 pemain. Namun, ia juga mengkritisi performa buruk tim di babak pertama.
“Kami bermain dengan dua wajah. Babak pertama kami lambat dan kurang agresif, tetapi di babak kedua kami menunjukkan karakter yang luar biasa. Saya bangga dengan tim ini”
ujar Ancelotti dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Ancelotti juga menyoroti masalah eksekusi penalti timnya. Dari empat penalti terakhir yang didapat Madrid, tiga di antaranya gagal dikonversi menjadi gol. Sang pelatih mengungkapkan bahwa ini akan menjadi salah satu fokus yang perlu diperbaiki.
Klasemen dan Situasi Kedua Tim
Kemenangan ini membawa Real Madrid ke puncak klasemen sementara LaLiga dengan 43 poin, unggul dua poin dari rival sekotanya, Atlético Madrid, yang masih memiliki satu pertandingan di tangan.
Sementara itu, Valencia tetap terpuruk di zona degradasi dengan hanya mengoleksi 12 poin dari 18 pertandingan. Situasi ini membuat pelatih baru mereka, Carlos Corberán, menghadapi tugas berat untuk menyelamatkan tim dari ancaman degradasi.
Penampilan Jude Bellingham
Jude Bellingham kembali menjadi sorotan dalam laga ini. Meskipun sempat gagal mengeksekusi penalti, gelandang muda asal Inggris ini menunjukkan mentalitas tangguh dengan mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir.
“Saya kecewa dengan penalti yang gagal, tetapi saya tahu bahwa saya harus terus berjuang untuk tim. Gol di menit akhir adalah cara terbaik untuk menebus kesalahan saya”
ujar Bellingham kepada media.
Kesimpulan
Pertandingan antara Valencia dan Real Madrid ini menjadi bukti bahwa Los Blancos adalah tim dengan mentalitas juara yang tak mudah menyerah. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, termasuk bermain dengan 10 pemain, mereka mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan penting.
Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Real Madrid yang tengah bersaing ketat di papan atas LaLiga. Sementara itu, Valencia harus segera bangkit jika ingin keluar dari zona degradasi dan mengamankan posisi mereka di LaLiga musim depan.