PSSI Dijatuhi Sanksi oleh AFC Akibat Pelanggaran Regulasi Pertandingan Internasional

Jakarta, 7 Februari 2025 – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sanksi ini berupa denda sebesar 1.250 dolar AS (sekitar Rp20,4 juta). Penyebabnya adalah kelalaian dalam pengajuan izin pertandingan internasional antara Persiraja Banda Aceh dan Penang FC pada 6 November 2024.

Pelanggaran Regulasi AFC

Sesuai regulasi AFC, pertandingan uji coba internasional harus memiliki izin resmi minimal 14 hari sebelum pelaksanaan. Namun, PSSI baru mengajukan permohonan pada 26 dan 29 Oktober 2024. Hal ini berarti mereka tidak memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan. Pelanggaran ini dianggap melanggar Pasal 11.11 Regulasi AFC.

Regulasi ini bertujuan memastikan seluruh pertandingan berlangsung dengan keamanan, fair play, dan pengawasan yang memadai. Kelalaian seperti ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mencoreng profesionalisme penyelenggara.


Baca juga artikel lain mengenai Sepakbola dan Olahraga lainnya:


Potensi Sanksi Lebih Berat Jika Terulang

AFC menyatakan bahwa pelanggaran serupa di masa depan akan berakibat pada hukuman lebih berat. Hukuman ini bisa berupa denda lebih besar, pembatalan izin pertandingan, atau larangan penyelenggaraan laga internasional.

PSSI belum memberikan tanggapan resmi. Namun, masyarakat berharap federasi lebih disiplin dan mematuhi regulasi untuk menjaga reputasi sepak bola nasional.

Dampak Terhadap Sepak Bola Indonesia

Meskipun denda yang dikenakan tidak besar, kasus ini menyoroti pentingnya manajemen administrasi yang lebih baik di tubuh PSSI. Kesalahan seperti ini dapat berdampak buruk pada perkembangan sepak bola nasional. Selain itu, reputasi Indonesia di kancah internasional juga bisa terganggu.

Profesionalisme dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi kunci penting. Dengan mematuhi aturan, PSSI tidak hanya menghindari sanksi, tetapi juga menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia siap bersaing di tingkat internasional.

Harapan dan Langkah ke Depan

Ke depan, PSSI perlu meningkatkan sistem administrasi. Semua prosedur harus diikuti sesuai jadwal. Pelatihan internal bagi staf administrasi bisa menjadi solusi untuk mencegah kesalahan serupa. Dengan langkah ini, sepak bola Indonesia dapat lebih fokus pada pengembangan permainan dan kompetisi.

Sebagai penggemar sepak bola, kita tentu berharap PSSI dapat belajar dari kejadian ini. Mari kita dukung agar sepak bola Indonesia terus maju dan bersaing di tingkat Asia maupun dunia.


Pantau terus berita dan informasi terbaru seputar sepak bola Indonesia dan internasional hanya di portal olahraga terpercaya Anda!

Related Posts

Kontroversi Gol Tendangan Bebas MU ke Gawang Arsenal

Kontroversi Gol Tendangan Bebas MU ke Gawang Arsenal Manchester United bermain imbang 1-1 melawan Arsenal dalam pertandingan yang digelar di Old Trafford pada Minggu (9/3/2025). Pertandingan ini diwarnai kontroversi setelah…

Top Skor Liga Inggris: Salah Jauhi Haaland, Kini Beda 7 Gol

Top Skor Liga Inggris: Salah Jauhi Haaland, Kini Beda 7 Gol Mohamed Salah semakin kukuh di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini. Dengan tambahan dua gol ke…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *