
Guardiola Tembus 7 Semifinal Piala FA Beruntun, Pujian dari Legenda MU
Pep Guardiola kembali mencetak sejarah dalam karier kepelatihannya dengan membawa Manchester City lolos ke semifinal Piala FA untuk ketujuh kali secara beruntun. Prestasi ini terukir setelah Man City sukses menundukkan Bournemouth dengan skor 2-1 pada laga perempat final Piala FA 2024-2025 di Stadion Vitality, Minggu (30/3/2025).
Man City tampil dominan dalam pertandingan tersebut, meskipun sempat tertinggal lebih dulu. Bournemouth membuka keunggulan melalui gol Evanilson pada menit ke-21, memanfaatkan umpan Justin Kluivert. Namun, dominasi City berlanjut pada babak kedua dengan dua gol balasan dari Erling Haaland pada menit ke-49 dan Omar Marmoush pada menit ke-63, yang memastikan kemenangan bagi tim tamu.

Guardiola Tembus 7 Semifinal Piala FA Beruntun, Pujian dari Legenda MU
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Pep Guardiola sebagai pelatih pertama yang mampu membawa sebuah tim mencapai semifinal Piala FA dalam tujuh musim secara berturut-turut. Sejak ditunjuk sebagai manajer Manchester City, Guardiola selalu berhasil membawa timnya ke empat besar kompetisi tertua di dunia tersebut.
“Kami berhasil melakukannya. Tujuh kali berturut-turut masuk ke semifinal Piala FA. Saya minta maaf untuk mengatakannya, tetapi ini adalah pencapaian yang luar biasa,” ujar Guardiola dalam wawancaranya usai pertandingan.
Guardiola juga mengapresiasi para pemainnya yang tetap menunjukkan semangat tinggi meski sempat tertinggal. Ia mengakui bahwa Bournemouth adalah lawan yang sulit, terutama karena gaya permainan intens yang mereka terapkan di kandang.
Pujian dari Legenda Manchester United
Prestasi Guardiola ini tidak hanya mendapatkan apresiasi dari kalangan suporter Man City, tetapi juga dari legenda Manchester United, Roy Keane. Sosok yang kini bekerja sebagai pengamat sepak bola itu memuji dedikasi Guardiola dalam mempertahankan konsistensi di kompetisi domestik.
“Ini adalah sikap yang bagus dari Pep dalam menghadapi kompetisi domestik,” kata Keane di ITV, dilansir dari Sky Sports. “Beberapa manajer telah mengabaikannya selama beberapa tahun terakhir, tetapi Pep selalu menganggapnya serius untuk seorang pria yang telah memenangkan segalanya dalam sepak bola. Itu adalah contoh yang bagus dan rekor brilian untuknya.”
Peran Kunci Haaland dan Marmoush
Erling Haaland sekali lagi menjadi sosok krusial dalam kemenangan City. Gol cepatnya di babak kedua memecah kebuntuan setelah City tertinggal pada babak pertama. Tidak hanya itu, Omar Marmoush yang mencetak gol kedua juga mendapat pujian karena perannya sebagai pembeda dalam pertandingan.
“Pada saat jeda, saya berkata kepada para pemain, kalian memiliki permainan di tangan kalian meskipun kalian tidak unggul. Jadi teruslah melaju dan setelah dampak dari Nico sangat, sangat bagus. Bukan hanya dia tetapi semua pemain, kami sangat senang,” ucap Guardiola.
Tantangan di Semifinal: Melawan Nottingham Forest
Di babak semifinal Piala FA 2024-2025, Manchester City akan bertemu dengan Nottingham Forest. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, dan akan menjadi ujian berat bagi City dalam mempertahankan tren positif mereka di kompetisi ini.
Sementara itu, semifinal lainnya akan mempertemukan Crystal Palace dengan Aston Villa. Dengan performa gemilang para pemain, City diharapkan dapat melangkah ke final dan memperbesar peluang meraih gelar Piala FA.
Baca juga:Heat Jaga Tiket Turnamen Play-In Terakhir di Wilayah Timu
Kegigihan Man City di Bawah Asuhan Guardiola
Sejak Guardiola tiba di Manchester City, tim ini telah mengalami transformasi signifikan. Tidak hanya mendominasi liga domestik, tetapi juga menjadi kekuatan yang disegani di kancah Eropa. Guardiola tidak hanya menerapkan taktik menyerang yang atraktif tetapi juga menjaga konsistensi di berbagai ajang, termasuk Piala FA.
Kunci dari kesuksesan City di bawah Guardiola adalah rotasi pemain yang efektif dan pemahaman mendalam tentang permainan lawan. Guardiola selalu mempersiapkan timnya dengan detail, memastikan setiap pemain tahu peran masing-masing di lapangan.
Konsistensi dalam Meraih Gelar
Guardiola terkenal dengan filosofi bermain yang mengutamakan penguasaan bola dan tekanan tinggi. Hal ini menjadikan City sebagai tim dengan produktivitas gol tinggi dan pertahanan solid. Meski begitu, menjaga konsistensi dalam kompetisi seperti Piala FA bukanlah hal mudah.
Di Inggris, banyak manajer yang lebih memprioritaskan Liga Champions atau Liga Inggris dibanding Piala FA. Namun, Guardiola memandang Piala FA sebagai kompetisi bergengsi yang pantas diperjuangkan. Hal ini terlihat dari pilihan pemain yang tetap kompetitif meskipun menghadapi lawan dari divisi lebih rendah.
Apresiasi dari Para Fans
Kesuksesan Guardiola membawa City ke semifinal Piala FA tujuh kali beruntun disambut gembira oleh para fans. Di media sosial, banyak penggemar yang memuji konsistensi City di bawah arahan Guardiola. Tidak sedikit pula yang merasa optimis bahwa tim kesayangan mereka akan kembali mengangkat trofi di akhir musim.
“Guardiola tidak hanya pelatih terbaik di dunia saat ini, tetapi juga pelatih yang menghormati setiap kompetisi,” tulis salah satu pendukung di Twitter.
Harapan Guardiola untuk Final
Meski sukses mencapai semifinal, Guardiola tetap berhati-hati dan tidak ingin terlena dengan prestasi tersebut. Menurutnya, semifinal adalah ujian sesungguhnya bagi City untuk menunjukkan mental juara. Ia berharap para pemain tetap fokus dan tidak menganggap remeh lawan.
“Semifinal di Wembley selalu sulit. Nottingham Forest adalah tim dengan semangat juang tinggi. Kami tidak boleh lengah dan harus memberikan yang terbaik untuk mencapai final,” tutup Guardiola.
Kesimpulan
Pep Guardiola sekali lagi membuktikan bahwa konsistensi dan kerja keras adalah kunci sukses dalam sepak bola. Mengantar Manchester City ke tujuh semifinal Piala FA secara beruntun adalah pencapaian luar biasa yang hanya bisa diraih oleh pelatih dengan visi dan strategi yang jelas.
Kemenangan atas Bournemouth membuktikan bahwa City masih lapar akan gelar. Dengan tantangan berikutnya melawan Nottingham Forest, para penggemar yakin bahwa Guardiola akan membawa timnya kembali ke final Piala FA. Apakah City mampu meraih gelar bergengsi ini? Waktu akan menjawab.