
Nitya Minta Fadia Dkk Petakan Lawan di Kejuaraan Bulutangkis Asia
Pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, memberikan instruksi tegas kepada para atletnya untuk mulai memetakan kekuatan lawan menjelang Kejuaraan Bulutangkis Asia (Badminton Asia Championships/BAC) 2025. Permintaan ini disampaikan setelah dirilisnya hasil undian kejuaraan bergengsi tersebut.

Kejuaraan Asia akan berlangsung di Ningbo, China, mulai 8-13 April 2025. Berdasarkan undangan dari Badminton Asia, ada 19 wakil Indonesia yang terpilih untuk tampil di ajang perorangan kontinental ini. Dari sektor ganda putri, terdapat empat pasangan yang akan berlaga, yaitu:
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari
- Siti Sarah Azzahra/Aqnia Sri Rahayu
Tantangan Tinggi di Kejuaraan Asia 2025
Kejuaraan Asia selalu menghadirkan tantangan besar bagi para atlet bulutangkis. Menurut Nitya, level kompetisi di BAC sudah berada pada tahap tertinggi, sehingga persiapan mental dan teknis perlu dilakukan dengan matang. Ia menekankan pentingnya memetakan kekuatan dan kelemahan lawan sebagai bagian dari persiapan.
“Kalau bicara BAC memang levelnya sudah tinggi semua. Jadi anak-anak harus mempersiapkan diri dengan drawing yang sudah ada. Saya harap anak-anak sudah bisa memetakan lawan dengan persiapannya nanti,” ujar Nitya saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Hasil Undian Ganda Putri Indonesia
Dari hasil undian, keempat pasangan ganda putri Indonesia NADIA4D langsung masuk ke babak utama. Jika tidak ada perubahan dari hasil managers meeting pada 7 April, berikut adalah lawan masing-masing pasangan:
- Lanny/Fadia akan berhadapan dengan ganda putri Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam.
- Sarah/Aqnia bertemu pasangan Taiwan, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun.
- Ana/Tiwi akan melawan pasangan Malaysia, Go Peo Kee/Teoh Mei Xing.
- Rachel/Trias berjumpa kembali dengan pasangan China, Li Yi Jing/Luo Xu Min.
Pada pertemuan sebelumnya, Ana/Tiwi berhasil meraih kemenangan atas pasangan Malaysia tersebut pada ajang Hong Kong Open 2024 dengan skor 21-10, 21-12. Kemenangan ini memberikan modal kepercayaan diri bagi pasangan peringkat 8 dunia itu.
Lawan Berat Menanti di Bagan Utama
Bagi Rachel/Trias, pertandingan melawan Li Yi Jing/Luo Xu Min akan menjadi kesempatan revans setelah kekalahan di Thailand Masters 2024. Namun, pasangan China yang merupakan unggulan ketujuh kali ini tentu tidak akan mudah dikalahkan. Selain itu, jika berhasil lolos dari babak 32 besar, mereka berpotensi menghadapi pemain-pemain unggulan lainnya seperti:
- Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) – unggulan 2
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) – unggulan 3
- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) – unggulan 5
Jalan yang tidak mudah ini membutuhkan kesiapan maksimal dari semua pasangan ganda putri Indonesia. Menurut Nitya, para pemain harus bisa menjaga fokus sepanjang turnamen dan tidak meremehkan lawan, terutama para unggulan yang sudah berpengalaman.
Harapan dan Target dari Pelatih
Nitya berharap para atletnya dapat menunjukkan permainan terbaik mereka di ajang ini. Meskipun tantangan berat sudah menanti, ia yakin dengan persiapan yang matang, peluang untuk meraih hasil positif tetap ada.
“Kami sebagai pelatih tentu harapannya pasti tinggi, tapi semua kembali ke atletnya. Permainan yang ingin mereka keluarkan dan perlihatkan, kemampuan seberapa kita atur,” ujar Nitya. Ia juga mengingatkan para pemain untuk tetap tenang dan bermain sesuai dengan rencana yang telah disiapkan.
Baca juga:Jadwal Lengkap Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025: Yuk, Dukung Megawati Hangestri!
Fokus pada Pola Bermain dan Taktik
Selain memetakan lawan, Nitya juga memberikan arahan agar para pemain lebih fokus pada pola bermain yang telah diterapkan selama latihan. Menurutnya, menjaga stabilitas permainan dan tidak terburu-buru dalam mengambil poin merupakan kunci untuk menghadapi lawan-lawan kuat.
Ia juga meminta para pasangan untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kebugaran menjelang pertandingan. Kejuaraan Asia yang berlangsung selama hampir seminggu membutuhkan stamina prima, terutama jika berhasil melaju hingga babak final.
Dukungan dari Masyarakat dan PBSI
Dukungan dari masyarakat Indonesia juga diharapkan dapat memotivasi para atlet. PBSI melalui akun resminya terus memberikan semangat dan mengabarkan perkembangan para pemain selama masa persiapan. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI menyatakan bahwa semua persiapan berjalan lancar dan para atlet dalam kondisi siap tempur.
“Kami yakin dengan persiapan yang telah dilakukan. Semua atlet berada dalam kondisi terbaiknya dan siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” katanya.
Kesimpulan: Optimisme di Tengah Tantangan
Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 akan menjadi ujian besar bagi ganda putri Indonesia. Dengan memetakan kekuatan lawan dan menjaga fokus pada strategi permainan, peluang meraih kemenangan masih sangat terbuka. Pelatih Nitya Krishinda Maheswari dan seluruh tim telah bekerja keras mempersiapkan para atlet agar bisa tampil maksimal.
Harapan besar datang dari masyarakat Indonesia agar ganda putri bisa mengukir prestasi di ajang bergengsi ini. Dukungan penuh dari seluruh pihak tentu akan menjadi tambahan motivasi bagi para atlet untuk mempersembahkan kemenangan di Kejuaraan Asia 2025.