Legenda Tinju Mike Tyson, salah satu petinju paling legendaris dalam sejarah olahraga tinju, dikabarkan akan pensiun secara permanen. Keputusan ini disampaikan melalui pernyataan istrinya, Lakiha Spicer, yang mengungkapkan bahwa Tyson kini berfokus pada kehidupan yang lebih damai dan jauh dari hiruk-pikuk dunia olahraga.

“Mike sudah memberikan segalanya untuk dunia tinju. Kini saatnya dia menikmati hidup dengan tenang bersama keluarga,” ujar Lakiha seperti dikutip dari laporan CNN Indonesia.

Karir Fenomenal Sang Legenda Tinju

Mike Tyson, yang dijuluki “Iron Mike,” memiliki karir yang mengesankan dengan rekor 50 kemenangan (44 di antaranya melalui knockout) dan hanya enam kekalahan. Dia dikenal sebagai juara dunia termuda di kelas berat, sebuah prestasi yang diraih pada usia 20 tahun. Tyson juga menjadi simbol kekuatan dan determinasi di atas ring, meskipun karirnya tak luput dari kontroversi.

Insiden menggigit telinga Evander Holyfield pada 1997 adalah salah satu momen kontroversial yang mencoreng citranya, tetapi pencapaian luar biasa Tyson di dunia tinju tetap tak terbantahkan. Dia adalah ikon global yang menginspirasi generasi petinju muda.

Kembalinya ke Ring dan Keputusan Final

Tyson sempat menyatakan pensiun setelah kalah dari Kevin McBride pada 2005, tetapi kembali mengejutkan dunia pada 2020. Ia kembali ke ring dengan bertarung dalam pertandingan ekshibisi melawan Roy Jones. Pertarungan tersebut memicu nostalgia bagi para penggemar yang merindukan aksi sang legenda.

Namun, kali ini keputusan Tyson untuk pensiun diyakini bersifat permanen. Menurut Lakiha, sang petinju kini lebih fokus pada keluarga dan berbagai proyek bisnisnya, termasuk usaha di bidang ganja serta kegiatan filantropi yang ia jalankan.

“Mike telah menemukan kebahagiaan dalam menjalani hidup sederhana. Tinju telah memberikan segalanya untuknya, dan sekarang dia ingin memberikan waktunya untuk keluarga dan komunitas,” kata Lakiha.

Warisan Tak Ternilai dari Sang Legenda Tinju

Berita pensiun Tyson meninggalkan perasaan campur aduk di kalangan penggemar. Di satu sisi, mereka merasakan kehilangan karena tak lagi bisa menyaksikan aksi sang legenda di atas ring. Di sisi lain, keputusan ini menandai babak baru dalam hidup Tyson yang penuh transformasi.

Dari masa kecil yang sulit hingga menjadi juara dunia kelas berat, perjalanan hidup Tyson adalah kisah inspiratif tentang perjuangan dan kebangkitan. Meski tak lagi bertanding, warisannya sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa akan terus dikenang.

Dengan pensiunnya Mike Tyson, dunia tinju resmi kehilangan salah satu sosok terbesarnya. Namun, sang legenda meninggalkan ring dengan kepala tegak dan hati yang damai, membawa pesan penting bahwa kebahagiaan sejati terkadang ditemukan di luar ring pertandingan.

Kunjungi BeritaPopulers untuk Informasi terlengkap seputar Olahraga