Erick Thohir Respons Isu Persija Tunggak Gaji Pemain: Kontribusi dari PT LIB ke Klub Naik

Erick Thohir Respons Isu Persija Tunggak Gaji Pemain: Kontribusi dari PT LIB ke Klub Naik

Erick Thohir Respons Isu Persija Tunggak Gaji Pemain: Kontribusi dari PT LIB ke Klub Naik
Erick Thohir Respons Isu Persija Tunggak Gaji Pemain: Kontribusi dari PT LIB ke Klub Naik

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberikan tanggapannya atas

kabar tunggakan gaji pemain yang menimpa klub Persija Jakarta. Dalam pernyataannya, Erick Thohir menyebut bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator kompetisi Liga 1, sebagian besar sahamnya dimiliki oleh klub-klub peserta liga sendiri.

“Kadang-kadang bukan kami membela diri, seakan-akan PSSI bertanggung jawab atas semua hal. LIB itu dimiliki 99 persen sahamnya oleh klub-klub,” ujar Erick Thohir kepada wartawan.

Erick Thohir melanjutkan bahwa peran PSSI dalam struktur saham LIB hanya sebesar 1 persen saja. Menurutnya, Liga Indonesia memiliki tingkat independensi yang tinggi dibandingkan dengan operator liga di banyak negara lain. Oleh karena itu, Erick menganggap bahwa persoalan terkait pengelolaan klub, termasuk isu pembayaran gaji, merupakan tanggung jawab yang seharusnya ditangani oleh manajemen klub serta LIB secara internal.

Respons Erick Thohir Terkait Isu Tunggakan Gaji Pemain Persija Jakarta dan Peran PSSI

Namun demikian, Erick Thohir menegaskan bahwa sikap tersebut bukan berarti PSSI melepaskan tanggung jawab secara penuh. Ia mencontohkan langkah-langkah nyata yang telah dilakukan oleh federasi untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional secara keseluruhan. Erick menyoroti investasi besar-besaran PSSI di bidang perwasitan yang kini jumlahnya mencapai 13 ribu orang dari yang sebelumnya hanya sekitar 3 ribu orang.

“Tetapi bukan berarti PSSI lepas tangan. Buktinya PSSI melakukan investasi besar-besaran di bidang perwasitan yang jumlahnya sekarang mencapai 13 ribu. Waktu dulu hanya 3 ribu,” sambung Erick Thohir.

Selain memperbanyak jumlah wasit, Erick Thohir juga menyebut bahwa para wasit yang dilatih oleh PSSI kini telah memenuhi standar internasional dari AFC dan FIFA. Para wasit tersebut tidak hanya mendapatkan pelatihan teknis, tetapi juga diberikan perlindungan berupa asuransi kesejahteraan yang didanai oleh PSSI.

“Kita melatih para wasit ini dengan standar AFC dan FIFA. Itu biaya dari kami, lalu wasit-wasit ini juga diberikan yang namanya asuransi kesejahteraan,”

lanjut Erick Thohir.

Erick juga menambahkan bahwa PSSI turut aktif dalam mendukung penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga Indonesia. Menurutnya, VAR adalah salah satu bentuk investasi penting demi meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola tanah air.

“Memang kita mensupport itu dengan maksimal, termasuk juga kita mendorong liga melakukan VAR. Jadi tentu situasi dari masing-masing dinamika itu memang kita berikan tanggung jawab. Kita juga sebagai PSSI memastikan bahwa ada peningkatan terus menerus,” ujarnya.

Menanggapi isu tunggakan gaji pemain Persija Jakarta secara spesifik, Erick Thohir mengaitkan persoalan tersebut dengan upaya PSSI mendorong klub-klub melalui mekanisme lisensi klub. Erick mengatakan bahwa PSSI terus mendorong LIB agar menerapkan club licensing secara lebih ketat, yang bertujuan agar klub-klub peserta liga mampu lebih profesional dalam pengelolaan keuangan serta kewajibannya terhadap pemain.

“Makanya kita mendorong kepada LIB perlunya penerapan club licensing. Berapa banyak sekarang dari PSSI mendorong LIB untuk mendapatkan sponsorship tambahan, karena Timnas Indonesia saat ini sangat diminati, sehingga liganya pun mendapat banyak sponsor,” jelas Erick Thohir.

Peningkatan daya tarik Liga Indonesia, menurut Erick Thohir, berdampak langsung pada pendapatan LIB.

Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, sebelumnya telah menyebut bahwa kontribusi dana dari LIB ke klub

meningkat hingga 60 persen dibandingkan musim sebelumnya. Erick menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bukti konkret dari meningkatnya kinerja operator liga.

“Income yang didapatkan oleh LIB ini naik dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. Kontribusi kepada klub-klub peserta liga tentunya ikut meningkat,” tutur Erick Thohir.

Meski demikian, Erick Thohir juga memberikan catatan bahwa tanggung jawab atas kondisi finansial klub

pada akhirnya kembali kepada masing-masing klub. Ia mengimbau agar klub-klub Liga 1 mulai melakukan pembenahan internal demi menghindari masalah seperti tunggakan gaji pemain yang saat ini dialami Persija Jakarta.

Baca juga:Misi Bahrain Amankan Poin di Indonesia

“Nah, tinggal bagaimana masing-masing manajemen liga atau klub mulai merapikan diri,” imbuh Erick.

Persija Jakarta sendiri tengah mengalami masalah internal terkait pembayaran gaji para pemainnya. Pelatih klub berjuluk Macan Kemayoran, Carlos Pena, telah secara terbuka mengakui persoalan tersebut. Beberapa pemain inti, seperti Gustavo Almeida dan Rizky Ridho, juga tidak membantah adanya permasalahan finansial yang tengah menimpa tim.

Menanggapi situasi ini, Erick Thohir sekali lagi menekankan bahwa PSSI akan terus berupaya membantu, baik melalui langkah-langkah kebijakan maupun dorongan nyata terhadap operator liga agar semakin profesional.

“Kita sebagai federasi memang tidak bisa mengintervensi langsung manajemen klub, tetapi kita bisa membantu melalui kebijakan dan regulasi. Di situlah peran PSSI,” pungkas Erick Thohir.

Situasi yang dialami oleh Persija Jakarta ini kembali menegaskan pentingnya profesionalisme klub dalam mengelola

keuangan serta transparansi dari operator liga dalam mendistribusikan dana kepada klub-klub peserta.

PSSI, sebagai induk sepak bola nasional, tampaknya masih akan terus mendorong peningkatan ini agar Liga Indonesia mampu sejajar dengan kompetisi sepak bola profesional lainnya di dunia.

  • Related Posts

    Momentum Bagus Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia: Skuad Sudah Mumpuni, Bisakah Wujudkan Mimpi?

    Momentum Bagus Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia: Skuad Sudah Mumpuni, Bisakah Wujudkan Mimpi? Kemenangan 1-0 atas Bahrain membawa angin segar bagi Timnas Indonesia, yang kini memiliki peluang untuk lolos langsung…

    Timnas Bahrain merasa aman selama berada di Indonesia, Sekjen BFA Ucapkan Terima Kasih

    Timnas Bahrain merasa aman selama berada di Indonesia, Sekjen BFA Ucapkan Terima Kasih Jakarta, 24 Maret 2025 – Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA), Rashid Al Zaabi, mengungkapkan rasa…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *